Kelemahan Dan Kelebihan Handphone Merk Vivo

Kelemahan Dan Kelebihan Handphone Merk Vivo – Vivo adalah salah satu vendor ternama di Indonesia. Vendor ini cukup banyak memproduksi ponsel dan masuk sebagai top 5 vendor yang banyak mengapalkan ponsel di Indonesia. Nama Vivo juga cukup terkenal di banyak orang, apalagi iklan produk ini lumayan gencar.

Karena banyak dikenal orang, tidak sedikit orang yang membeli HP Vivo. Namun, ada juga orang yang masih ragu terhadap kualitas produk HP Vivo. Karena alasan itulah, artikel ini ada untuk menjawab keraguan tersebut lewat penjelasan kelebihan dan kekurangan HP Vivo. Apa sajakah itu? Langsung simak penjelasannya berikut ini. www.mustangcontracting.com

Kelebihan HP Vivo

Apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh HP Vivo? Simak poin-poin keunggulannya berikut ini.

Kelemahan Dan Kelebihan Handphone Vivo

1.Hadir dengan Berbagai Inovasi

Salah satu yang membuat HP Vivo menarik adalah karena Vivo terkenal sebagai vendor yang tergolong inovatif. Betapa tidak, tim pengembangan dan penelitian Vivo tergolong bagus, bahkan bisa jadi pionir dalam menghadirkan berbagai teknologi terkini. slot online indonesia

Contoh paling mudahnya adalah kehadiran kamera tersembunyi di Vivo Apex, sebuah ponsel demo yang tidak dijual Vivo. Sistem kamera tersembunyi itu kemudian dilanjutkan di Vivo Nex S dan Vivo Nex A yang di pasaran. Di Indonesia, sistem kamera tersembunyi yang bisa muncul, atau istilah Vivo disebut sebagai elevating camera, hadir secara resmi lewat Vivo V15.

Selain itu, Vivo juga yang memperkenalkan sistem sensor sidik jari yang ada di dalam layar atau under display fingerprint (UDF). Banyak vendor lain yang kemudian menerapkan teknologi ini di HP mereka. Vivo sendiri menghadirkan HP dengan UDF secara resmi di Indonesia lewat perangkat Vivo V11 Pro.

Vivo juga memperkenalkan konsep HP dua layar lewat  Vivo Nex Dual Display. Perangkat yang satu ini memiliki layar di bagian depan dan bagian belakang. Dengan perangkat ini Vivo menawarkan sebuah HP yang menghadirkan layar penuh di satu sisi tetapi juga di sisi lain tetap mempertahankan kamera untuk selfie (yang sekaligus jadi kamera utama) di bagian layar kedua.

2.Kamera Depan dan Belakang Umumnya Baik

Sama seperti HP Oppo, HP Vivo umumnya hadir dengan kamera depan yang baik. Bahkan slogan Vivo, Perfect Selfie, menguatkan kalau kamera depan HP mereka adalah kamera yang terbaik untuk selfie. Hal ini memang bukan isapan jempol belaka karena memang HP Vivo terkenal dengan kamera depan yang baik, terutama untuk Vivo V seri seperti Vivo V5, Vivo V7, dan Vivo V lainnya.

Belakangan, Vivo juga melakukan upgrade pada kamera belakang. Kamera belakang HP Vivo sekarang lebih baik jika dibandingkan sebelumnya. Contohnya di Vivo V11 Pro  yang kamera belakangnya hadir dengan kamera ganda 12 MP + 5 MP.

Kamera ganda ini mengusung fitur dual pixel PDAF + 5 MP dan kemampuan merekam video sampai 2160p. Banyak reviewer yang memuji kualitas kamera depan HP ini. Kamera utama HP Vivo juga tergolong di seri kelas atas mereka yakni Vivo X seri. Sementara di HP kelas bawah mereka, yakni Y seri, kameranya memang cenderung biasa.

3.Umumnya Memiliki Desain yang Menarik

Daya tarik HP Vivo lainnya ada di bagian desain. Vivo memang tidak mengikuti tren desain modern yang tampak mengilap. Namun, desain bodi HP Vivo memang cenderung bagus. Beberapa tipe HP Vivo yang memiliki desain menarik contohnya Vivo V9, Vivo V11 Pro, dan Vivo Y95.

HP Vivo lain yang tergolong menarik secara desain jelas dimenangkan oleh Vivo Nex S dan Vivo Nex A. Sayangnya, kedua ponsel tersebut tidak hadir secara resmi di Indonesia. Untungnya, Vivo menghadirkan Vivo V15 yang boleh dibilang membawa teknologi elevating camera yang ada di Vivo Nex seri.

4.Teknologi Dual Engine Fast Charging

Salah satu teknologi yang dihadirkan Vivo adalah Dual Engine Fast Charging. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan di Vivo V11 Pro dan kedepan tampaknya akan terus diimplementasikan di HP Vivo lain. Teknologi pengisian cepat ini bisa dibilang saingan dari VOOC Flash Charge dari Oppo dan SuperCharge dari Huawei.

Teknologi ini memungkinkan pengisian baterai lebih cepat dari pengisian konvensional. Hal ini berkat adanya dua chip pengisian daya di dalamnya yang dapat didistribusikan tegangan sehingga lebih cepat dari pengisian konvensional.

Kelemahan Dan Kelebihan Handphone Vivo

Vivo V11 Pro10 Cara Cek HP Vivo Asli atau Palsu dengan Cepat dan Mudah

Pihak Vivo sendiri mengklaim jika teknologi ini mampu mengisi ponsel selama 30 menit untuk mendapatkan pengalaman menonton video selama hampir 7 jam, mendengarkan musik selama hapir satu jam memiliki mode Stand By selama 181,3 jaam. Selain itu, jika mengisi daya hanya 5 menit, maka yang didapatkan adalah streaming lagu selama 120 menit alias 2 jam.

Dengan hadirnya teknologi ini di Vivo V11 Pro, tentu membuat HP Vivo jadi cukup menarik. Jualan mereka tidak hanya sekadar kamera selfie tetapi juga fitur ponsel yang benar-benar bermanfaat bagi banyak orang.

5.Branding Cukup Kuat

Vivo memiliki nilai branding yang cukup kuat, sama seperti Oppo. Vivo juga melakukan strategi marketing komisi besar pada outlet yang kurang lebih sama dengan Oppo. Hanya saja Oppo tampak lebih “dicibir” soal strategi marketing pemberian komisi besar pada penjualan.

Vivo tampak bermain lebih cantik meski mereka juga mengiklankan produknya cukup masif. Hal ini terlihat dari banyaknya iklan Vivo di berbagai reklame jalanan maupun di TV nasional. Selain itu, Vivo juga memperkuat branding mereka dengan menggandeng para artis ternama yang memiliki fans besar, seperti Agnes Monica misalnya.

Hal-hal tersebut yang membuat Vivo cukup dikenal masyarakat luas. Tidak jarang juga orang mencari HP sangat ingin sekali merek Vivo. Kalau tidak merek Oppo, ya ingin Vivo. Hal ini membuktikan kalau merek Vivo memang sudah cukup melekat di masyarakat.

6Harga yang Kini Bersaing

Mengusung strategi yang sama dengan Oppo, membuat Vivo juga membanderol HP mereka dengan harga yang cukup tinggi. Bagi kalangan gadget enthusiast, harga HP Vivo memang cenderung overprice alias harganya terlalu tinggi jika menilik spesifikasi yang ditawarkan.

Hal ini beberapa kali terjadi, misalnya pada seri Vivo V7 dan Vivo V9. HP yang hanya dibekali Snapdragon 450 itu malah dibanderol dengan harga Rp4 jutaan lebih. Padahal vendor lain yang mengusung Snapdragon 450 menjualnya di kisaran Rp1,9 juta. Faktor harga yang terlalu berlebihan ini yang membuat Vivo terasa kurang menarik bagi sebagian kalangan.

Untungnya, Vivo mulai segera berbenah. Entah apa yang membuat Vivo kemudian menghadirkan HP dengan harga yang lebih masuk akal jika menilik spesifikasi yang ditawarkannya. Hal ini terjadi ketika Vivo mengeluarkan Vivo V9 varian RAM 6GB. Varian ini hadir dengan Snapdragon 660, RAM 6 GB, ROM 64 GB dan dijual dengan harga Rp4.299.000 saja.

Harga yang lebih masuk akal ini kemudian diteruskan di perangkat Vivo V11 Pro yang dijual dengan harga mendekati Rp5 juta tetapi memiliki fitur yang mewah, contohnya UDF dan juga juga teknologi Dual Engine Fast Charging. Karena alasan itulah, boleh dibilang HP Vivo kini lebih bersaing dan tidak terasa overprice.

Kekurangan HP Vivo

Setelah mengetahui kekurangan HP Vivo, selanjutnya mari simak poin-poin kekurangan dari HP Vivo berikut ini.

1.Build Quality Masih Perlu Improvement

Vivo V7

Meskipun HP Vivo memiliki desain yang menarik, baik V seri maupun Y seri banyak yang masih menggunakan bodi plastik. Hal ini kadang membuat HP Vivo terasa kurang kokoh. Tidak semua memang tetapi sebaiknya Vivo mulai juga memperhitungkan build quality ponsel yang mereka jual. Dengan build quality yang baik tentu ini akan membuat HP Vivo memiliki nilai lebih.

2. FunTouchOS yang Mirip iOS

HP Vivo hadir dengan tampilan UI Funtouch yang tentu berbasi Android. UI Funtouch ini sebenarnya tergolong menarik dan memiliki banyak fitur. Sayangnya, tampilan antarmuka Funtouch cenderung mirip dengan iOS. Hal ini membuat Funtouch kurang terasa inovatif dan hanya menduplikasi tampilan iOS saja.

Memang tidak ada yang salah mendesain UI Android yang mirip dengan iOS. Hanya saja, sebaiknya Vivo mulai membuat Funtouch OS yang lebih inovatif dan membuat Funtouch memiliki daya tarik lain dibandingkan UI yang dikembangkan pihak lain. Jadi, tidak hanya semata-mata karena mirip iOS saja jualan Funtouch OS-nya.

3.Hanya Fokus ke HP Kelas Menengah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Vivo memiliki tiga kelas ponsel. Ketiga kelas tersebut adalah kelas high-end yang diisi oleh Vivo X seri (Vivo X21, Vivo X23) dan Nex seri, kelas middle-end yang diisi Vivo V seri, dan kelas low-end yang diisi Y seri. Sayangnya, Vivo Indonesia hanya mendatangkan secara resmi Vivo V seri dan Vivo Y.

Vivo belum berani (saat artikel ini dibuat) mendatangkan HP Vivo kelas atas secara resmi. Berbeda dengan Oppo yang sudah berani menghadirkan Oppo Find X dan Oppo R17 Pro yang notabene HP kelas atas mereka.

Vivo Indonesia juga sebenarnya hanya fokus pada HP kelas menengah. Mereka jarang memperkenalkan HP kelas low-end dalam acara peluncuran. Setiap peluncuran produk, Vivo V seri selalu yang jadi utama. Wajar memang karena Vivo V seri yang jadi andalan Vivo di pasar Indonesia.

4.Marketing yang Terlalu Berlebihan

Vivo pernah mengadakan acara peluncuran produk Vivo V9 di Candi Borobudur yang ditayangkan di 12 stasiun televisi swasta nasional. Sebelumnya, Vivo juga mengadakan peluncuran produk Vivo V7 dan menguasai beberapa kanal TV swasta.

Strategi ini memang tidak salah tetapi dianggap berlebihan banyak kalangan. Hal inilah yang membuat Vivo dicibir menggunakan marketing yang terlalu berlebihan. Tetapi mungkin di sisi lain, cara ini juga adalah langkah Vivo untuk memperkenalkan brand mereka ke lebih banyak orang. Untungnya, belakangan Vivo sudah tidak melakukan strategi seperti ini lagi.

Apple Generasi Terbaru Dengan Desain Minimalis

Apple Generasi Terbaru Dengan Desain Minimalis – Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone mini tahun ini. Smartphone anyar ini bukan iPhone SE 2020 tetapi iPhone 12 dengan ukuran layar kecil.

Rumor yang beredar, Apple akan meluncurkan iPhone 12 dengan layar berukuran 5,4 inci. Ini lebih kecil dari iPhone 11 Pro yang memiliki layar 5,8 inci. Tetapi perangkat ini lebih besar sedikit dari iPhone SE 2020 yang memiliki bentang layar 4,7 inci. slot indonesia

iPhone mini ini akan menjadi iPhone 12 standar yang akan diluncurkan dengan varian lainnya pada kuartal III atau kuartal IV-2020. Berikut bocorannya seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (19/5/2020):

Apple Generasi Terbaru Dengan Desain Minimalis

1.Layar

iPhone mini ini diprediksi akan menggunakan layar OLED. Kualitas layarnya ponsel ini akan sama seperti iPhone 11 Pro dan keluarga iPhone XS. https://www.mustangcontracting.com/

2.Kamera

Menurut laporan Analis TF International Security Ming-Chi Kuo, iPhone mini ini akan menggunakan dua kamera belakang sama seperti iPhone 11.

3.Teknologi 5G

iPhone ini diperkirakan akan mendukung koneksi 5G. iPhone 12 akan menjadi iPhone pertama yang mendukung teknologi 5G.

4.Prosesor

Apple diprediksi akan menyematkan chipset baru di iPhone mini ini. Kemungkinan prosesor baru ini akan beri nama A14 Bionic. Chipset ini diharapkan menawarkan mendukung augmented reality dan artificial intelligence.

5.Harga

iPhone mini diperkirakan akan memiliki harga lebih murah dari iPhone 11. Harganya US$650 per unit atau US$50 lebih murah dari iPhone 11. Adapula iPhone SE 2020 varian 128 GB yang dijual dengan harga 449 dollar AS (Rp 7 juta) sama dengan harga iPhone SE 2016 varian 64 GB kala itu. Apple menyediakan varian paling tinggi untuk iPhone SE generasi kedua dengan memori internal 256 GB seharga 549 dollar AS (Rp 8,6 juta).

Berikut ini 4 keunggulan dari iPhone SE 2020:

1.Gunakan Chipset Flagship iPhone 11 Series

Apple diketahui membekali iPhone SE 2020 ini dengan chipset A13 Bionic yang saat ini digunakan pada iPhone 11 Series. Tentu performa dari chipset tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah tergolong ke chipset flagship.

2.Kamera Tunggal dengan Kualitas Terbaik

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh iPhone saat ini adalah kualitas kameranya. Meskipun iPhone SE 2020 hanya dibekali dengan lensa tunggal beresolusi 12MP, Apple mengklaim kualitas kamera dari iPhone murahnya ini jauh lebih bagus dari iPhone 8.

3.Hadirkan Sistem Keamanan Touch ID

Saat ini banyak orang yang masih meragukan sistem keamanan Face ID milik Apple karena tidak seaman fingerprint. Maka dari itulah kehadiran Touch ID tentu menjadi keunggulan bagi sebagian orang.

4.Punya Sertifikasi IP67

Apple juga menghadirkan sertifikasi IP67 di iPhone SE 2020 sehingga smartphone ini dipastikan tahan debu dan air. Meskipun tak sebagus sertifikasi IP68, tidak banyak ponsel seharga US$399 yang bisa menghadirkan sertifikasi IP67.

 Namun ponsel termurah yang pernah dibuat oleh Apple ini tentu punya kekurangan. Apa saja?

1.Kamera Depan

Apple memang membenamkan kamera belakang yang sama dengan iPhone 6S di iPhone SE, yaitu kamera beresolusi 12 megapixel. Namun kamera depan iPhone murah itu ternyata tergolong jadul.

Ya, kamera depan iPhone SE serupa dengan yang digunakan Apple di iPhone 5S, yaitu kamera dengan resolusi 1,2 megapixel, bukan kamera 5 megapixel seperti yang ada iPhone 6S.

Namun Apple menutupinya dengan memberikan fitur yang mereka sebut dengan Retina Flash, yaitu ‘menyalakan’ layar untuk menerangi obyek. Layar iPhone SE akan berubah menjadi putih dan dengan tingkat kecerahan maksimal ketika fitur ini dinyalakan.

2.Touch ID

iPhone SE memang dilengkapi dengan sensor sidik jari — Apple menyebutnya sebagai Touch ID. Namun sensor sidik jari ini tak sama dengan sensor yang ada di iPhone 6S, karena Apple menggunakan Touch ID generasi satu, seperti yang ada di iPhone 5S.

Kekurangan dari sensor generasi satu ini adalah dalam hal kecepatan mengenali sidik jari. Bukan hal yang signifikan sebenarnya, hanya saja agak disayangkan, mengingat iPhone SE punya ‘otak’ yang setara dengan iPhone 6S, namun performanya akan terasa agak lambat saat mengenali sidik jari.

3.3D Touch

iPhone SE punya fitur Live Photos, seperti di iPhone 6S, yang sejatinya memanfaatkan 3D Touch untuk memutar animasi dari sejumlah foto yang diambil. Namun tak ada fitur 3D Touch di iPhone SE.

Penggunanya memang bisa menekan dan menahan jarinya di layar untuk memainkan animasi dari Live Photos, namun sebenarnya itu bukan 3D Touch. Pengguna iPhone SE tak bisa menekan secara keras icon aplikasi untuk membuka akses cepat ke sejumlah fitur, layaknya pada layar 3D Touch.

Padahal fitur yang bisa mengenali tingkat kekerasan tekanan pada layar ini cukup menarik, dan saat ini hanya tersedia di iPhone 6S dan 6S Plus.

Apple Generasi Terbaru Dengan Desain Minimalis

4.Resolusi Layar Tak Sampai HD

Layar iPhone SE ternyata punya resolusi yang terbilang rendah jika dibanding dengan kakak-kakaknya. Hanya 1.136 x 640 pixel, bahkan tak mencapai batasan untuk disebut high definition (HD).

Namun berkat ukuran layarnya yang mungil — 4 inch, kepadatan layarnya serupa dengan layar iPhone 6 dan 6S, yaitu 326 pixel per inch (ppi). Hanya iPhone 6 Plus dan 6S Plus yang punya kepadatan layar lebih tinggi, yaitu 401 ppi.

5.Storage 128 GB

Ponsel dengan storage internal yang besar tentu akan dijual dengan harga yang lebih mahal. Jika Apple memposisikan iPhone SE sebagai iPhone murah, wajar memang jika perusahaan asal Cupertino itu tak menyediakan opsi storage 128 GB, seperti yang ada di iPhone 6S.

Namun perlu diingat, Apple memberikan fitur perekaman video 4K di iPhone SE, yang tentunya akan memakan banyak tempat di storage. Ditambah lagi dengan ukuran aplikasi yang makin hari semakin ‘gendut’.

6.Baterai

Dari sederet fitur yang mengalami peningkatan ada satu hal yang tetap sama. Baik iPhone SE 2016 dan 2020 sama-sama dibekali kamera tunggal beresolusi 12 MP.

Namun, bukaan lensa (aperture) iPhone SE 2020 lebih besar yakni f/1.8 ketimbang versi lama dengan aperture f/2.2.

Jangan lupa, chip A13 Bionic yang tertanam di iPhone 2020, turut berkontribusi meningkatkan kemampuan kamera ketimbang iPhone SE 2016.

Misalnya, di model baru sudah ada fitur portrait, mode Portrait Lighting dan pengontrol kedalaman obyek.

Masih ada fitur lain seperti LED True Tone flash dengan Slow Sync, Autofocus dengan Focus Pixel dan perekaman video stereo.

Kamera depan iPhone SE 2020 beresolusi 7 MP, naik signifikan dari iPhone SE 2016 yang berbekal kamera depan 1,2 MP.

Untuk baterai, Apple mengklaim iPhone SE 2020 memiliki daya setara dengan 13 jam pemutaran video dalam sekali isi daya.

Hal ini serupa dengan daya di iPhone SE 2016. Tapi untuk pemutaran audio, Apple menyebut iPhone SE 2020 bisa bertahan hingga 40 jam.

Durasi ini lebih singkat ketimbang iPhone SE 2016 yang disebut bisa bertahan hingga 50 jam, sebagaimana dihimpun MacWorld.