Google Ramaikan Bisnis Video Game Melalui Stadia

Google Ramaikan Bisnis Video Game Melalui Stadia – Google pada hari Selasa (19/11) lalu telah meluncurkan Stadia, layanan berbasis awan yang memungkinkan pengguna untuk mengalirkan game seperti “Assassin’s Creed Odyssey” dan “NBA 2K20” di peramban Chrome. Layanan ini akan diawali dengan sejumlah 22 game dan pengaliran video 4K pada 60 frame per detik, yang dapat juga diakses melalui perangkat Chromecast dan Googlw Pixel.

Google menawarkan versi 4K sebagai bagian paket premiumnya, Stadia Pro, dengan harga 9,99 dolar AS per bulan.  Versi HD gratisan akan diluncurkan tahun depan. bet88

Stadia, salah satu layanan milik Google yang ditunggu-tunggu akhirnya resmi meluncur. Platform streaming game ini resmi tiba pada 19 November, dan pengguna saat ini bisa menikmati 22 game secara langsung dengan hanya berlangganan. Kehadiran Stadia dianggap sebagai revolusioner, dan bahkan dapat mengancam kehadiran konsol game di masa depan. Namun, Google tidak menganggap Stadia sebagai lompatan besar ke depan dan bisa mengubah dunia dalam inovasi semalam saja. https://www.americannamedaycalendar.com/

Google Ramaikan Bisnis Video Game Melalui Stadia

“Saya tidak berpikir apa yang kami lakukan adalah sangat revolusioner ketika Anda mempertimbangkan apa yang terjadi di industri musik, televisi dan film, ” kata Vice President Google Phil Harrison kepada Radio 1 Newsbeat.

“Mereka telah beralih dari barang yang dikemas, disk, CD, DVD, blu-ray, ke hampir secara eksklusif pengalaman online dan streaming,” tambahnya.

Lebih lanjut, Harrison percaya Google akan menjadi yang pertama dari banyak perusahaan yang meninggalkan konsol dan kaset selamanya, lalu beralih ke layanan streaming game berbasis aplikasi atau situs web.

Menciptakan Stadia, kata Harrison, tidak mudah bagi Google. Mereka telah mengembangkan Stadia lebih dari 15 dan hampir 20 tahun untuk bisa membuat pusat data dan inovasi internet di Google.

Platform Stadia diklaim akan menjadi cara yang lebih murah untuk memainkan game-game terbaru tanpa harus membeli kartu grafis terbaru untuk PC atau konsol terbaru.

“Ini memungkinkan lebih banyak gamer untuk memiliki akses ke lebih banyak game terbaru dan terhebat tanpa membutuhkan perangkat keras yang rumit dan mahal. Serta, jangan lupa, juga memerlukan pembaruan, unduhan tambalan, instal. Semua omong kosong yang berlangsung di sekitar game ini akan hilang begitu saja,” jelas Harrison, seperti dikutip BBC.

Google Ramaikan Bisnis Video Game Melalui Stadia

Saat ini, Stadia menawarkan pembelian paket satu kali seharga 130 dolar AS atau Rp 1,8 juta, ditambah 10 dolar AS sebulan (setelah uji gratis tiga bulan), ditambah 20 hingga 60 dolar AS per game premium. Untuk akses awal ke layanan memungkinkan pengguna memainkan pilihan terbatas dari 22 game.

Cara bermain game di Stadia sangat mudah. Game-game yang disediakan oleh Stadia bisa dimainkan di komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone. Untuk smartphone, sementara ini hanya akan mendukung Google Pixel. Tidak diketahui, apakah ada kemungkinan Google akan memperluas dukungannya ke smartphone Android lain atau iPhone.

Satu hal yang perlu dicatat adalah Stadia butuh koneksi internet yang cepat. Untuk memulai permainan, Google akan meminta kamu untuk menjalankan tes koneksi dengan memeriksa bandwidth, latensi antara perangkat dan server. Google membutuhkan kecepatan streaming 15 Mbps, latensi di bawah 40ms, dan kehilangan data di bawah 5 persen.

Stadia sudah tersedia di 14 negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Swedia, Prancis, dan Italia. Namun, belum masuk ke Indonesia.

Meski sudah dirilis, Harrison yakin tantangan ke depan untuk Google Stadia masih panjang. Tidak semua orang yakin transisi ke game streaming akan terjadi dengan peluncuran Stadia.

“Kami merasa perlu bertahun-tahun sebelum teknologi ini menjadi mainstream. Tempat terbaik bagi Anda untuk bermain adalah di perangkat konsol Anda, Xbox terhubung ke TV dan itu akan berlaku selama bertahun-tahun,” ungkapnya.

Di hari peluncuran nanti, Google telah menyediakan 12 game perdana yang bisa dimainkan di platform Stadia. Berikut daftarnya!

 Assassin’s Creed Odyssey

– Destiny 2

– Gylt

– Just Dance 2020

– Kine

– Mortal Kombat 11

– Red Dead Redemption 2

– Samurai Showdown

– Thumper

– Tomb Raider: Definitive Edition

– Rise of the Tomb Raider 20 Year Celebration Edition

– Shadow of the Tomb Raider: Definitive Edition

Destiny 2: The Collection menjadi game gratis pertama yang ditawarkan Google melalui Stadia Pro, layanan berlangganan seharga 10 dolar per bulan. Layanan berbayar ini memungkinkan pengguna bermain dalam resolusi 4K, dukungan HDR, gameplay yang stabil di 60 fps (frame per second), serta dukungan audio 5.1 surround sound.

Sebelum tahun 2019 berakhir, pengguna Google Stadia bakal bisa membeli game macam Borderlands 3, Metro Exodus, Final Fantasy XV, dan lain sebagainya. Game Cyberpunk 2077 dan Doom: Eternal juga dikonfirmasi bakal hadir di platform ini.

Pada tanggal peluncuran nanti, hanya pengguna yang sudah memesan paket Founder’s Edition atau Premiere Edition yang bakal bisa menikmati platform gaming ini. Sementara paket standar Stadia Base baru akan dirilis secara global pada 2020 mendatang.

Edisi Founder’s dan Premiere hadir dengan controller Stadia dan sebuah Chromecast Ultra, yang membuatmu bisa memainkannya di TV. Pengguna juga bisa menggunakan keyboard dan mouse apabila terbiasa bermain game di PC.

Pengguna juga bisa mainkan stadia di perangkat smartphone. Namun, untuk sejauh ini baru Pixel 3, Pixel 3A, dan Pixel 4 yang mendukung Stadia. Ada juga tablet Pixel Slate dan Acer Chromebook Tab 10, serta laptop HP Chromebook X2 yang telah mendukung platform game ini.

Pengguna bisa berganti perangkat dengan mudah di tengah permainanmu lewat Stadia. Namun, tentunya kalian perlu koneksi internet yang sangat baik mengingat game ini benar-benar mengandalkan proses streaming berbasis cloud.

plikasi Google Stadia untuk platform Android sudah dapat diunduh sekarang di Google Play Store.

Aplikasi Google Stadia ini akan memiliki fungsi utama untuk membeli game, mengatur akun dan kontroler Stadia, serta mulai bermain di Chromecast Ultra, dilansir GizChina. Setelah kamu mengunduh dan membuka aplikasi Google Stadia, maka kamu akann disambut dengan sebuah tampilan Destiny 2.

Nantinya terdapat tombol bertuliskan Get Started dimana kamu harus memilih salah satu akun yang kamu miliki. Setelah beberapa lama, kamu akan diminta untuk mengkonfirmasi akun Googlemu karena kamu tidak akan bisa berganti ke akun lain setelahnya.

Setelah konfirmasi akun, akan muncul tampilan dimana kamu harus memasukkan invite code. Kode ini bisa kamu dapatkan dari Stadia Founders atau Premiere edition atau dari Buddy Pass milik teman kamu.

Di Play Store sendiri, Google Stadia menampilkan User Interface dari aplikasi tersebut. Bagian utama Home akan memperlihatkan game yang kamu miliki dan dapat kamu mainkan dengan menekan tombol play.

Selain itu terdapat bagian Explore yang tampaknya akan berhubungan dengan komunitas gamer yang juga dilengkapi dengan beberapa ikon media sosial seperti YouTube, Reddit, Twitter, Facebook dan Discord.